OJK Gelar Capital Market Goes to Office bersama PT KAI (Persero) – DAOP 1

OJK Gelar Capital Market Goes to Office bersama PT KAI (Persero) – DAOP 1

Jakarta, 11 Oktober 2023. OJK gelar Capital Market Goes to Office bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 di Meeting Room Jayakarta DAOP 1 Jakarta. Acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan literasi terkait perencanaan keuangan,  meningkatkan pemahaman terkait Pasar Modal, dan mewaspadai penipuan berkedok investasi yang dihadiri 50 oleh peserta dan 150 peserta secara daring.

Dalam sambutannya, Sujanto selaku Direktur Analisis Informasi dan Manajemen Krisis Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK menyampaikan maraknya kasus penipuan berkedok investasi di hampir seluruh penjuru Indonesia yang menargetkan korban dari kalangan pengusaha, pelaku UMKM, ASN, serta pegawai swasta dan BUMN yang memiliki penghasilan yang cukup, namun mereka tidak memahami legalitas dan modus operasi penipuan berkedok investasi yang memiliki risiko yang sangat besar.

Sujanto menginformasikan total nilai kerugian masyarakat akibat penipuan berkedok investasi di sepanjang tahun 2018 – 2022 mencapai Rp126 triliun. OJK berharap di instansi PT KAI tidak ada pegawai yang menjadi korban dalam penipuan investasi karena modusnya semakin hari semakin canggih. Mulai dari penggandaan uang, money games, mendapatkan bonus tinggi dari penjualan produk, sampai dengan scamming dengan mengaku-ngaku dari pihak yang berwenang. Kegiatan ini hadiri juga oleh Executive Vice President Daerah Operasi I Jakarta PT Kerata Api Indonesia (Persero) Iwan Eka Putra.

Kegiatan sosialisasi diawali oleh paparan dari Analis Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK Enriche Putera Hutama terkait Pengenalan OJK, Perencanaan Keuangan, Waspada Investasi & Pinjaman Online Ilegal kemudian dilanjutkan tentang pengenalan produk dan cara berinvestasi di pasar modal Spesialis Pengembangan Wilayah 3 PT Bursa Efek Indonesia Marco Poetra Kawet.

Setelah kegiatan ini, diharapkan para peserta ke depannya dapat mulai investasi serta dapat mengedukasi orang di sekitarnya agar lebih berhati-hati terhadap penipuan berkedok investasi.


Share


Komentar (0)